Sabtu, 19 Desember 2009

d kala suasana hati gak enak

Klo suasana hati lagi gak enak. Perasaan semuana jadi gak enak dweh...
Capede.....Boring bgt hari ini. Asli.Com
Rasana pen teriak ajah sekenceng2na...
BT bgt ..... hikz...hikz...

Boring Day

Hari ini bener2 hari yg ngebosenin bgt buat gw. Dari rumah tadi udah gak nyaman ajah. Akhirna keluar & nongkrong ndirian d Mall....Nge Hotspot sambil d temenin makanan & minuman. Tapi terus terang gak tau lagi dech gmn rasana makananna. Keyna nih rasa udah kalah ama rasa ngBetein gw....

Rasana semuana jadi ngBosenin bgt.....hikz....hikz....rasana gw pen teriak sekenceng2nya....
Rasana gw pen berlari2 sekenceng2na sambil teriak2.

Hari ini gw bener2 sebel, kesel & mangkel. Gak tau dech pokokna gak enak bgt.
Niy makanan yg udah gw pesen lagi koq keyna gak menarik. Sama ngBosenin dgn suasananya........huaaaaaaaaaaaaaaa..........................

Kamis, 05 November 2009

BeTe

Duch....Hari ini bawaanna koq BT bgt siy? Sakit Kepala Lagee.....Hikz....Hikz....

Senin, 19 Oktober 2009

Rutinitas

Rutinitas....
Kadang membuat kita jenuh. Karna sesuatu yang monoton. So, pen sesuatu yang beda. Apalagi bila dfikiran kita menumpuk berbagai beban. Membuat kita sulit untuk konsentrasi dalam sesuatu hal. Tak jarang membuat otak kita lelah.....Semangat dari dalam diri sendiri merupakan Obat mujarab. I Can Do It.......I Believe It....

Minggu, 18 Oktober 2009

LENTERA

Satu per satu lentera itu mulai padam. Ada yang padam karna usang di makan waktu. Ada yang padam karna tertiup angin. Ada juga yang padam karna ku tiup perlahan, entahlah mungkin karna aku jenuh dengan sinarnya atau memang keadaan yang memaksaku untuk meniupnya.

Namun selalu saja ada yang hilang saat lentera2 itu padam. Aku serasa terangkat ke permukaan lalu terhempas kembali ke bumi. Sakit....

Namun adakalanya juga tak ada satupun lentera yang menyala saat aku membutuhkan sinarnya. Yah...Aku terpaksa harus berjalan meraba di kegelapan lorong sempit yang berbatu.

Dan aku selalu berusaha meyakinkan diriku bahwa mataku mampu melihat meski tak jelas. Aku tak boleh putus asa, karna masih ada mata hatiku yang kujadikan penunjuk arah kemana aku harus melangkah.

Terima kasih Ya Allah....
Atas nikmat yang telah Engkau berikan.
Ampuni aku Ya Allah, karna keluhanku yang berkepanjangan.




Bangunkan Aku...

Bangunkan Aku....
Dari mimpi buruk yang datang dalam tidurku
Yang kadang membuat aku takut untuk memejamkan mataku

Bangunkan Aku....
Dari  masa laluku
Yang ingin ku kubur dalam2
Tapi ia selalu terkikis oleh hujan yang membuatnya muncul kembali ke permukaan

Bangunkan Aku....
Dari lamunan panjang yang tak berkesudahan
Karna masih banyak hal berguna yang dapat ku kerjakan

Bangunkan Aku....
Dari gelimangan dosa yang terus menggerogoti hatiku....

Bangunkan Aku Ya Allah....
Dari mimpi buruk yang membuatku takut untuk melangkah
Dari masa lalu yang terus menghantuiku
Dari lamunan panjang yang membuat waktuku habis sia2
Dari gelimangan dosa yang membuat aku jauh dari-Mu

Bangunkan Aku Ya Robbi...

19 oktober 2009

Seperti biasa menjalani rutinas, datang ke kantor & kerjaan kewajiban. Untungnya schedule udah Ready dari hari jum'at. So pagi ini gak terlalu sibuk. Hanya ada sedikit tambahan. Baru saja aku baca posting temen di FB. Katanya :

Ke9undahan hati itU LeBih BerbahaYa daRipaDa penYakit jasMani..

Ya Allah....Lindungi & Jauhkanlah Aku dari rasa Gundah....Amin.....


Jumat, 25 September 2009

So yang mana Dunk ???

Bukan yang ini...
Bukan yang itu...

So yang mana lagi dunk? Apa aku harus terus begini? Tentu saja aku gak mau. Tapi....Lagi2 masalah ini muncul. Lalu kapan lagi.com? Bukannya aku gak m'hargai keputusan mereka atau saran mereka. Tapi selalu saja mereka baru menyadarinya setelah semua pergi tanpa sisa. Lalu tinggal aku sendiri. Lantas siapa yang perduli & bisa memahami & dapat merasakan apa yang aku rasakan? Ada rasa jenuh m;hadapinya. Tapi...Kenapa harus selalu di hadapkan dengan 2 pilihan. Seperti makan buah Simalakama ajah....CPD.

>>> Untuk Apa Kita Hidup ? <<<

Banyak orang yang bertanya, sebenarnya untuk apa kita hidup di muka bumi ini? Kenapa harus bingung untuk mencari jawabannya? Di dalam Al-Qur'an kan sudah di jelaskan. Bahwa, Manusia hidup di muka bumi ini untuk menjadi "Khalifah". Coba kita diam sejenak, lalu fikirkan. Emang Benar, dan itu Logic. Yah....Bukan berarti semua orang harus jadi Presiden. Bukan....Bukan....Klo semua orang jadi Presiden truz siapa dunk yang jadi Rakyatnya? :)
Yah meski dia bukan Khalifah/Pemimpin diantara kaumnya tapi setidaknya dia tetap pemimpin dalam keluarganya. Atau pemimpin bagi anaknya. Atau jika dia tidak bisa memiliki semuanya, dia masih tetap jadi Khalifah/Pemimpin untuk Dirinya Sendiri.....

Boring....

Boring, dengan keadaan seperti ini. Boring dengan pilihan harus memilih atau tidak. Aku benci keadaan ini, benci harus memilih. Walau kukatakan iya, namun hatiku belum yakin. Apalagi "Mereka" mengatakan "Jangan". Oh....Tidak....Kenapa harus begini? dan terus begini.....Hingga akhirna semua perlahan pergi menjauh atau mundur secara teratur.

Ketika Cahaya Itu Padam

Ternyata keraguan itu menunjukkan jalan, bahwa aku tak dapat menggantungkan harapan itu padanya. Tak bisa mewujudkan kenyataan bahwa cahaya itu bisa menerangiku hingga akhir waktu. Namun kini ada cahaya lain di ujung sana. Aku takut untuk menggantungkan harapan yang sama.....

Selasa, 04 Agustus 2009

Kenapa Harus Mengalahkan Logika???

Aku tak tau apa yang sedang aku hadapi saat ini. Orang seperti apa yang harus aku pahami. Kadang logika berfikir bahwa itu kurang pantas, tapi sekali lagi bener kata hukum alam bahwa wanita identik memilih perasaan. Kenapa Harus Mengalahkan Logika???

Ada Apa Dengan "D"ia...

Ada apa yah dengan Dia? Kenapa harus pusing mikirin dia? Pengenna siy gak pusing2 mikirin tapi mo gimana lagee....tetep ajah kefikiran. Binun deh dgn sikapna yang cuek gila...Pen cuekin juga kadang, tapi klo ke2na cuek truz gimana dunk jadina? Gak ada yang mo ngalah. Saling memenangkan Ego....Gak jelas deh apa maunya. Dia bilang "S" tapi actualna mana?
Binun...Binun...

Jumat, 17 Juli 2009

Kusadari...

Hanya kasih sayang tulus yang mampu menembus ruang dan waktu...

Selasa, 07 Juli 2009

???

Entah apa yang ada dibenaknya. Tapi yang pasti aku belum terlalu yakin. Karna aku butuh sesuatu yang konkrit tak hanya lewat lisan. Apalagi mengenai hal yang kurasa bagi semua orang sangat penting...

Rabu, 24 Juni 2009

Bila Keraguan MenggerogotiKu...

Perlahan...
Keraguan menggerogotiku...
Entahlah, kadang ada rasa jenuh tapi di satu sisi aku tahu bahwa aku harus bersabar. Semoga kesabaran ini berbuah manis. Karna aku lelah dengan kata "..."

Rabu, 17 Juni 2009

Apa Yah ? ? ? Apa Siy ? ? ? Apa Dunk ? ? ?

Apa Yah yang membuatku memilih Dia?

Apa Siy yang Dia punya sehingga aku berani mengatakan, Ya... ?(Apa Aku Bisa Melihat Hatinya?. Impossible.... atau mungkin getaran yang kami punya memang sama...? hehe...GR.Com)

Apa Dunk yang membuat Dia juga memilih Aku???
Tapi aku harap Dia Seriuz dengan ucapannya. Karna Aku Ingin itu akan segera terwujud....Amin....

Selasa, 16 Juni 2009

*** Titik Terang ***

Entah darimana aku harus memulainya... Ada titik terang menghadangku di persimpangan. Aku belum yakin, apa itu suatu pertanda yang baik atau hanya fatamorgana. Tapi yang pasti aku merasa bahagia dapat mengenal Some1 Special. Ada satu harapan besar saat ini, aku ingin bertemu dengannya. Aku ingin merasakan keteduhan matanya. Kelembutan suaranya yang selama ini hanya mengalun merdu lewat sebuah telpon genggam. Ada decak kagum dibenakku untuknya. Dia sering membuatku menggebu, menggebu ingin secepat mungkin melihat wajahnya. Hhhmmm....Aku tak mengerti rasa apa ini, apa ini cinta? Entahlah... Karna aku sendiri tak bisa mengungkapkannya dengan sederet kata-kata... Miss U So Much...

Rabu, 03 Juni 2009

Hmmm....

Entah apa yang membuatku kagum. Aku hampir tak mengenal kekaguman yang sesungguhnya. Seperti apa yang harus aku kagumi. Semoga ini bukan suatu keputus asaan. Bukan suatu penantian yang tak berujung.
Lelah....
Karna lelah sudah menjadi hukum alam. Meski aku tak mau tapi aku memang harus merasakan kelelahan yang sebenarnya tidak pernah aku harapkan. Lelah bahkan menjadi ujung dari suatu keadaan. Keadaan dimana kita mencari satu titik, ketika titik itu sangat buram dan hampir tidak terbaca maka titik lelah muncul. Tapi bukan berarti titik lelah itu adalah tujuan akhir. Tapi jadikan itu tempat untuk kita beristirahat sejenak. Mengumpulkan kekuatan untuk melanjutkan perjalanan hingga ketempat tujuan yang sesungguhnya.

Selasa, 26 Mei 2009

Hembusan Angin

Seketika hembusan angin membangunkanku dari lamunan panjang. Aku tak ingin larut dalam suatu kesedihan. Keterasingan itu mengajarkanku banyak hal. Dan memberiku petunjuk bahwa aku masih punya banyak sahabat yang sejati. Kata orang mencari sahabat sejati itu sangat sulit. Namun aku patut bersyukur dalam keterpurukanku ada banyak sahabat yang selalu setia. Mungkin bagi mereka dukungan yang diberikan tidak ada apa-apanya. Tapi bagiku itu sangat bahkan teramat berarti. Dukungan itu membuat aku mampu bangkit dari keterpurukan, meski tak sigap tapi aku mampu berdiri dengan perlahan namun pasti. Kutata hariku satu demi satu. Kupilih dan kupungut serpihan-serpihan harapan yang masih tersisa. Setidaknya harapan itu adalah gambaran bahwa aku akan mampu, harus mampu dan kemudian mampu untuk melakukannya. Ada banyak jalan yang kulihat. Tapi aku harus percaya pada feelingku sendiri. Aku harus percaya diri, karna itu akan menjadi tonggak untukku berkayut. Ya Allah....Andai aku bisa, aku tak ingin mengeluh. Namun lidahku, hatiku masih belum cukup kuat untuk tidak mengeluh. Aku berharap keluhan itu tak membuat-Mu jera untuk selalu memberikan jalan keluarnya. Bukan aku ingin menghindar. Tapi jika pilihan itu adalah langkah terbaik untuk semuanya maka aku harus melakukannya. Jangan palingkan Rahmat-Mu dariku Ya Robbi. Karna aku sangat membutuhkannya.

Selasa, 19 Mei 2009

Lelah...

Kadang...aku lelah akan hal itu. Tapi walau bagaimanapun aku harus menghadapinya. Setiap rintangan yang di berikan-Nya aku yakin bahwa aku mampu menghadapinya. Karna aku percaya pada-Mu Ya Allah.....bahwa Engkau telah mengukurnya terlebih dahulu. Walau awalnya aku merasa tak mampu, namun seiring berjalannya waktu Engkau menunjukkan jalan untukku baik itu langsung maupun melalui perantara. Aku selalu bersyukur Ya Allah....Engkau tak pernah memperhitungkan kesalahanku, dosaku saat Engkau ingin membantuku. Kadang aku lelah dan ingin menyerah tapi Engkau memberiku harapan dan keyakinan. Walau aku menghadapinya dengan sendiri tapi setidaknya aku masih punya harapan. Harapan yang Engkau berikan padaku, yang dengan harapan itu aku mampu berdiri di atas kakiku dengan dukungan bumimu dan langitmu. Terima kasih yang tak terhingga untuk-Mu Ya Allah....Tolong jangan lupakan Aku. Tolong jangan berpaling dariku. Karna semuanya di bawah Kekuasaan-Mu.....